Pesawaran, beritadelapan.id - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di Lebaran Idul Fitri 2023 ini sangat sibuk dengan kegiatan monitoring Operasi Ketupat di beberapa titik Kabupaten Pesawaran, untuk memantau kelancaran arus mudik dan arus balik.
Dalam kegiatan ini, Bupati Dendi juga sekaligus mengecek semua proyek infrastruktur, yakni kualitas dan kelancarannya. Salah satu proyek itu adalah perbaikan ruas jalan Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, yang menganggarkan dana Rp 8,2 miliar.
Ruas jalan yang menghubungkan Desa Bumi Agung dan Trimulyo di Kecamatan Tegineneng tersebut pun telah mulai dilakukan perbaikan.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menuturkan, selain menghubungkan kepada dua desa yang ada tersebut, ruas jalan yang tengah dibangun pun juga menjadi akses jalan konektivitas daerah.
“Yang menjadi akses konektivitas Kecamatan Tegineneng dengan Lampung Tengah,” kata Dendi.
Dendi menyebut, dirinya akan terus memantau pada beberapa kondisi ruas jalan yang saat ini tengah dilakukan perbaikan.
“Dengan ruas jalan yang tengah diperbaiki sepanjang tujuh kilometer,” paparnya.
Dia mengungkapkan, ruas jalan tersebut kini telah mengalami berbagai kondisi kerusakan pasalnya jalan tersebut terakhir kali dilakukan perbaikan pada 2016, dengan dana perbaikan yang dilakukan secara swadaya melalui dana CSR dan dinas PUPR Pesawaran.
“Sebab dulunya ruas jalan Trimulyo ini merupakan ruas jalan miliki provinsi, namun sejak 2019 sudah dialihkan untuk menjadi kewenangan Kabupaten Pesawaran, yang memakan dana anggaran sebanyak Rp 8,2 miliar,” imbuhnya.
Dendi menjelaskan, bahwa untuk saat ini pemerintah tengah melakukan perbaikan pada tahap awal.
“Ini masih proses, usai lebaran sudah mulai di hotmix, dan spot spot tertentu kita combain dengan rigid beton,” kata Dendi.
Untuk tonase beban berat yang dapat melewatinya adalah jenis kendaraan berat maksimal 8-15 ton, golongan 3.
Dendi mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah mengakui belum seluruh ruas jalan dapat diperbaiki. Namun secara bertahap dilakukan perbaikan dan kedepan akan menerapkan pola perbaikan jalan.
“Dan untuk tahun depan pola pemerintah adalah berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan ruas jalan,” ungkapnya.
Untuk itu, bukan hanya diperlukan perbaikan jalan semata, tetapi yang lebih penting adalah mengendalikan kendaraan dengan muatan barang yang melintas di jalan tersebut agar tidak overload dan over dimensi.
“Saya mengimbau agar bersama sama mengendalikan kendaraan yang melintas dengan membatasi volume kendaraan yang melebih batas tertentu,” pungkas Dendi. (BD/C45)
Posting Komentar