StzVFfONkVNub08QOzjWYWjFBVFoGv8oxXyAe1jn
Bookmark

Prabowo Diperintah Jokowi, untuk Mediasi Perang Rusia Ukraina


Jakarta, beritadelapan.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk terlibat dalam upaya mediasi Perang Rusia Ukraina. Prabowo menyebut beberapa waktu lalu telah diperintah Jokowi untuk terbang ke Washington DC, Amerika Serikat.

"Coba tanya, bagaimana Indonesia bisa membantu," demikian perintah Jokowi yang diceritakan Prabowo, dalam acara PKB Road to Election, bersama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di di Tennis Indoor Senayan, di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022.

"Abis ini saya akan ke Tiongkok, mungkin sesudah itu beliau perintahkan saya lagi ke Moscow, Indonesia ingin menjadi juru damai," kata Prabowo

Tak hanya Indonesia, Prabowo menyebut semua negara ini melerai Rusia dan Ukraina yang sedang berkonflik agar jangan sampai terjadi perang besar. Mulai dari Turki, Kazakhstan, hingga India. "Kalau perang besar kita akan banyak menderita," kata dia.

Prabowo Subianto sudah terbang ke Amerika Serikat, beberapa hari yang lalu. Di sana, Ia bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di Gedung Pentagon, Washington, DC, AS, Kamis, 20 0ktober pagi waktu setempat.

Meski demikian, dalam keterangannya tidak ada penjelasan spesifik pembicaraan antara Prabowo dan Austin yang disampaikan. Kementerian Pertahanan hanya menerangkan kedua menteri pertahanan ini mendiskusikan penyelarasan kerja sama ke depan antara AS dan Indonesia di mana kedua negara menginginkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, perintah diberikan setelah Jokowi bertandang ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu di tengah kecamuk perang. Prabowo pun memuji aksi Jokowi tersebut.

"Saya kaget juga beliau ke Ukraina. Saya kaget. Ukraina sedang dihujani roket dan bom, tapi beliau berani. Padahal yang Kopassus (Komando Pasukan Khusus) aku, beliau bukan Kopassus. Boleh juga wong Solo ini luar biasa," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Untuk itu, Prabowo menilai Jokowi telah menegakkan politik luar negeri Indonesia secara benar, yaitu dengan tidak memihak kelompok manapun."Indonesia bersahabat dengan semua negara dan memiliki filosofi seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak," pungkas Prabowo. (BD/C45)



Posting Komentar

Posting Komentar